BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Sabtu, 31 Oktober 2009

Fashion cewek Gendut

PhotobucketWanita itu memang makhluk yang paling susah dimengerti. Punya badan kurus bingung pingin gemukin, yang punya tubuh subur alias gemuk juga bingung pingin kurusin. Untuk dapatkan tubuh yang ideal, ga mudah juga kan? Tapi jangan khawatir, pasti ada cara untuk mensiasati. Buat yang kurus, lain waktu kita bahas. Sekarang buat yang gendut dulu.

Kegendutan bukanlah suatu bencana. Selama itu sehat. Jadi anda tidak perlu khawatir, tidak percaya diri. Justru kekhawatiran dan ketidakpercayaan diri anda itulah yang bisa jadi bencana. Ada cewek yang memang dilahirkan dengan badan besar tapi ada juga yang cewek yang jadi gendut karena pola makan yang salah. Termasuk manakan Anda? Kalau memang termasuk yang kedua, bukan kekhawatiran yang anda butuhkan, tapi niat dan usaha untuk memperbaiki pola makan. Kalau anda belum tau, pola makan yang benar bagaimana, cara diet yang sehat itu seperti apa, silakan baca artikel tentang health di blog ini.

Untuk menutupi kegendutan, salah satunya dengan fashion. Ingat, fashion yang benar, akan mempercantik anda, bahkan orangpun tidak akan menyadari kalo anda sebenarnya gendut. Tapi fashion yang salah, malah akan mengekspos kegendutan anda. Pilihan model baju dan warnanya, potongan rambut, pilihan tas dan sepatu, akan sangat mempengaruhi penampilan.

Dalam memilih warna, orang-orang bertubuh besar jangan memilih warna terang. Kalaupun sangat ingin, harus dipadukan dengan warna gelap. Warna terang akan lebih menambah tubuh lebih besar. Hindari juga bahan yang mengilap karena akan berefek besar bagi tubuh. Untuk motif, pilih motif sedang. Jangan memilih motif besar atau terlalu kecil. Motif besar akan menambah kesan besar pada tubuh, sedangkan motif kecil akan memperbesar perbandingan tubuh dengan motif sehingga tubuh tetap tampak besar. Untuk motif garis, hindari motif horizontal tetapi gunakan garis vertikal. Ukurannya pun upayakan dalam ukuran sedang, jangan garis-haris dalam ukuran besar. Selain itu juga jangan pernah memilih motif kotak-kotak besar seperti motif kotak Tartan. Hal ini akan menambah kesan lebih gemuk pada tubuh. Sedangkan untuk bahan, pilihlah bahan yang ringan melayang. Jangan memilih bahan yang terlalu tebal dan berat. Jika Anda memilih padanan celana panjang dan blus atasan, pilih blus atasan longgar celana sempit. Sebaliknya, bila secara pantalon jangan padankan dengan blus ketat tetapi blus yang seimbang sehingga siluetnya masih tetapa line. Khusus untuk cutting, para pemilik tubuh besar harus menghindari frill, flounceess, offnesel, dan smook. Cutting-cutting seperti ini akan menambah volume pada tubuh. Apalagi bila disimpan di bagian dada, akan menambah dada lebih membusung. Cutting dada orang-orang gemuk justru harus sangat hati-hati, tidak boleh terlalu rendah tetapi tidak boleh pula terlalu tinggi. Apalagi dengan menambah cutting-cutting seperti smook.

Bagaimana dengan sepatu? Untuk sepatu mungkin harus disesuaikan sama proporsi kaki. Jangan pernah menggunakan sepatu berhak tinggi dengan banyak tali yang melilit di betis. Karena itu akan membuat lemak di betis menjadi sedemikian ter-ekspos-nya. Pake aja sepatu yang tidak berhak dan tertutup. Itu adalah langkah terbaik yang membuat langkah tidak terasa berat.

Untuk tas pun juga demikian. Sesuaikan dengan proporsi tubuh. Jangan terlalu besar, karena berkesan saingan antara besar tubuh anda dengan si tas. Tapi juga jangan terlalu kecil yang justru akan menonjolkan tubuh anda yang besar.

Untuk potongan rambut, sesuaikan dengan bentuk wajah. Kalo anda berpipi tembem alias chubby, hindari rambut berpotongan pendek, yang membuat anda semakin kelihatan bulat. Kalau rambut anda tebal, jangan menutupi pipi anda dengan rambut, karena justru akan terlihat penuh dan tebal.

Ok, itu tadi sedikit tip yang bisa dicoba. Meski gendut tetap bisa tampil cantik, tapi lebih bijaksana kalo anda tetap memperhatikan pola makan dan olahraga. Bukan supaya lebih kurus, tapi supaya lebih sehat. Kalau memang bisa lebih kurus, itu adalah bonus yang patut disukuri.

0 komentar: